Edwin Herbert Land
Lahir: 7 Mei 1909 Bridgeport, Connecticut
Meninggal: 01 Maret 1991 (umur 81)
Pendidikan: Harvard College
Pekerjaan : Penemu, Pengusaha
Tempat kerja: Polaroid Corporation
Organisasi: Polaroid Corporation
Dikenal karena: Kamera Polaroid
Dipengaruhi oleh: Robert Williams Wood
Mempengaruhi: Steve Jobs
Pasangan: Helen (Terre) Maislen
Mungkin anda pernah melihat para
fotografer di tempat-tempat wisata yang menawarkan foto langsung jadi dalam
hitungan menit. Sampai sekarang, perkembangan kamera polaroid semakin
berkembang. Tahukah anda siapa penemu dari kamera polaroid?
Ia adalah Edwin Herbert Land, penemu
kamera polaroid (kamera langsung jadi), pendiri Polaroid Corporation, serta
tokoh dalam sejarah fotografi industri. Land merupakan seorang ilmuwan yang
memiliki lebih dari 500 paten atas penemuan, terutama di bidang optik. Atas
jasa-jasanya, Land menerima Medal of Freedom, penghargaan tertinggi yang
diberikan kepada warga sipil di Amerika Serikat.
Biografi
Edwin Herbert Land lahir pada 7 Mei
1909 di Bridgeport, Connecticut. Edwin Land adalah anak laki-laki satu-satunya
dari pasangan Harry and Martha Land. Ayahnya adalah seorang tuan tanah dan
penjual logam, meskipun lahir dari keluarga yang berkecukupan tidak
lantas membuat Edwin bersantai santai dalam menjalani hidupnya. Ketika ia masih
muda tidak kebanyak anak muda lainnya yang sering nongkrong dan bermain. Di masa mudanya, Edwin Land sering
membaca buku mengenai Fisika Optik yang ditulis oleh Robert W. Wood, terutama
bagian mengenai polarisasi cahaya. Setelah lulus dari Norwich Free Academy,
Land melanjutkan studinya di Harvard College dengan niat untuk meneliti tentang
polarisasi cahaya. Setelah tahun pertama belajar di Harvard, Land memutuskan
untuk berhenti sekolah dan berkonsentrasi untuk menemukan cara menghasilkan
teknologi polarisasi murah dan efisien yang di kemudian hari disebut sebagai
Polaroid. Sejak itu, ia meneruskan belajar di Perpustakaan Umum New York (New
York Public Library). Meskipun tidak pernah lulus dari Harvard, pada tahun 1957
Harvard memberikan gelar doktorat kepada Edwin Land. Selain itu, Land juga
mendapatkan 20 gelar doktorat kehormatan dari universitas lainnya.
Pada tahun 1929, Edwin Land menikah
dengan Helen (Terre) Maislen yang berasal dari Hartford, Connecticut. Mereka
memiliki dua anak perempuan yang bernama Jennifer Land Dubois dan Valerie Land
Smallwood. Edwin Land meninggal pada 01 Maret 1991 (umur 81 tahun).
Awal Karya
Sebelum tahun 1943, Edwin Land lebih
banyak menciptakan produk-produk perang untuk kebutuhan militer Amerika dalam
Perang Dunia II. Bersama dengan Polaroid Corporation, dia memproduksi filter
polarisasi yang digunakan sebagai kacamata dalam gelap, teleskop tank, mesin
latihan terbang, bom pencari panas (heat-seeking
bomb), dan pelacak target (target
finder) pada senjata.
Penghargaan
- Presidential Medal of Freedom (1963)
- National Medal of Science (1967)
- National Medal of Technology and Innovation (1988)
- National Inventors Hall of Fame (1977)
Penemuan Polaroid
 |
(Kamera SX-70,
kamera pertama yang menggunakan film kering)
|
Tidak sia-sia
perpindahannya ke New York, ia menemukan filter yang untuk mempolarisasikan
cahaya yang disebut polaroid film yang dapat memproduksi film dengan jutaan
mikron polarisasi hasil pemecahan dari tunggal besar zat. Kamera polaroid ini
memproses dan mencetak hasilnya hanya melalui badan setelah dilakukan
pemotretan melalui polaroid film. Pada tahun 1932, Land melaboratorium
perkembangan teknologi polarisasinya dan tidak. Kemudian Land membuat hasil
laboratorium tersebut menjadi sebuah perusahaan yang bernama Polaroid
Corporation pada tahun 1937. Land begitu
berperan dalam perang dunia ke 2
yaitu selain membantu tugas- militer, salah satunya dengan melihat posisi musuh
dengan Vectograph yakni stereoskopis melalui panta fotografi udara yang disamarkan.
Polaroid film adalah film yang
ditemukan oleh Edwin Land. Menghasilkan foto dalam waktu singkat (dalam
beberapa menit saja), tetapi tidak mempunyai negatif. Jepretan pertama dengan
menggunakan kamera polaroid dilakukan oleh Dr Edwind Land pada tahun 1944.
Penemuan Polaroid diilhami dari
pertanyaan Jennifer Land, anak Edwin Land yang saat itu berusia tiga tahun. Dia
menanyakan kepada ayahnya mengapa tidak dapat melihat hasil foto jepretan
ayahnya secara langsung. Land kemudian langsung menciptakan sistem fotografi
satu-langkah yang dipamerkan pada pertemuan Optical Society di Amerika pada
Februari 1947. Dia menggunakan prinsip transfer difusi untuk menghasilkan
kembali gambar yang direkam oleh lensa kamera secara langsung ke permukaan
sensitif cahaya yang berfungsi sebagai film atau foto.
Kamera Polaroid pertama Land dijual
pada 26 November 1948 menghasilkan keuntungan yang besar untuk Polaroid Corporation.
Edwin Land terus mengembangkan penemuannya dengan "Polacolor", film
berwarna lansung jadi pada tahun 1963 dan kamera SX-70, kamera pertama yang
menggunakan film kering. Dia juga membuat alat pembuat video berwarna yang
disebut Polavision pada tahun 1978.
Setelah itu, Land menjadi
terkenal dan mulai memproduksi kamera polaroid miliknya pada November 1948 dan
disambut baik oleh para pembelinya karena Land telah menciptakan dunia
fotografi tanpa kamar gelap -- memproses gambar tersebut hanya dalam hitungan 6
detik. Perusahan Polaroid tidak hanya menjual kamera Polaroid tetapi produk
ilmiah, teknis, medis, dan lain-lain.
Edwin H. Land ini seorang
ilmuwan fisika produktif, sehingga ia mendapat hak paten lebih dari
penemuannya. Dipuncak kejayaan Polaroid, Land mengundurkan diri sebagai ketua
polaroid pada tanggal 6 maret 1980, karena dinilai ada masalah keuangan dan
mendirikan Rownland Institute for Science sendiri. Land meninggal diusia 81
tahun, lebih tepatnya tanggal 1 maret 1991 di Cambridge, Massacussetts
Polaroid Corporation
Polaroid Corporation didirikan pada tahun 1937 oleh Edwin Land dan George Wheelwright.
Pada awalnya, perusahaan ini memproduksi barang-barang untuk kebutuhan militer
seperti kacamata, lampu meja, kacamata pelindung dari asap, dan rudal pencari
panas. Usaha perusahaan ini berubah ketika Edwin Land menjual kamera pertamanya
yang disebut Model 95 pada 26 November 1948 dengan harga 89.75 dolar. Kamera
tersebut dapat memproduksi gambar secara langsung dalam waktu kurang dari satu
menit. Model 95 menjadi contoh (prototipe) dari semua kamera produksi Polaroid
dalam jangka waktu 15 tahun setelahnya.
Pada tahun pertama penjualan kamera Model 95, perusahaan
tersebut mendapatkan omzet 5 juta dolar. Pada tahun 1950-1954, penjualan
polaroid melebihi 23 juta dolar dan produk mereka dijual oleh lebih dari 4.000
distributor di Amerika Serikat. Pada tahun 1958, produk Polaroid yang meliputi
kamera, film, dan asesoris, telah dijual di lebih dari 45 negara. Pada tahun
1961, perusahaan ini memperkenalkan Positive/Negative 4x5" film tipe 55
yaitu film hitam putih yang memproduksi positif dan negatif, disusul dua tahun
kemudian diperkenalkan film Polacolor, film langsung jadi berwarna.
Pada tahun 1977, Edwin Land menjual kamera OneStep Land yang
merupakan paten ke-500 miliknya dan menjadi kamera terbaik yang dijual di
Amerika Serikat. Kamera ini dipromosikan di berbagai televisi dan iklan cetak.
Hingga tahun 1983, Polaroid mempekerjakan 13.402 pekerja dengan penjualan
mencapai 1.3 miliar dolar, dan memiliki lebih dari 1000 paten.
Perusahaan ini juga selalu bekerja sama dengan fotografer
ternama seperti Ansel Adams, Paul Caponigro, William Clift, Nick Dean,
dan John Benson sejak tahun
1949-1960-an.
Opini Penulis
Edwin Herbert Land – dengan
perjalanannya yang sangat panjang dalam pengembangan ilmu pengetahuan terutama
dalam dunia alat optik, ia dapat berhasil mencapai aktualisasi diri dalam kehidupannya
– menjadi seorang ilmuwan dan pengusaha. Saya menemukan banyak pelajaran yang
dapat diambil dan akan bermanfaat apabila diimplementasikan dalam kehidupan
sehari – hari. Sikap – sikapnya dapat dijadikan sebagai motivasi untuk menjadi
lebih baik dalam meraih impian kita.
Adapun sikap – sikap positif Edwin H.
Land yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran bermakna adalah sebagai berikut
:
Rajin membaca literatur dan menerapkannya, Edwin H. Land sangat menyukai kegiatan
membaca terutama membaca literatur di bidang yang sesuai dengan passionnya. Bukan hanya sekedar membaca
dari prose situ ia mendapatkan banyak wawasan baru untuk dapat dipakai ilmunya secara aplikatif dan pengetahuan yang
ia dapat sangat berpengaruh dalam kegiatan keilmuan yang ia jalankan. Begitu
pula dengan kita, untuk focus terhadap satu tujuan perbanyaklah membaca
literatur yang sesuai dengan passionkita
dan dapat diterapkan bila memungkinkan.
Memelihara passion, gairah seseorang terhadap bidang
tertentu sebaiknya dipelahara dengan baik karena jika sesseorang mampu
menjalani sesuatu dengan passion maka hasil yang akan didapatkan tidak akan
mengecewakan seperti yang dilakukan oleh Land. Demi mempertahankan passionnya,
ia meninggalkan Harvard.
Curiousitiy, Land meninggalkan Harvard karena ia memiliki rasa penasaran
untuk lebih focus menemukan cara menghasilkan teknologi polarisasi murah dan
efisien. Sikap curiousity ini mencerminkan sikap yang harus dimiliki oleh
ilmuwan. Rasa penasaran memiliki potensi untuk menghasilkan sesuatu. Potensi
yang dimiliki seharusnya tidak hanya disimpan begitu saja.
Dedikasi tinggi pada bidang yang digeluti, meski tidak lulus dari Harvard College
dedikasinya dalam bidang teknologi khususnya optik diapresiasi oleh kalangan
ilmuwan dari berbagai universitas. Inilah yang mengantarkannya untuk
mendapatkan gelar doktorat dari berbeagai universitas dan mendapat Medal of
Freedom, penghargaan tertinggi yang diberikan kkepada warga sipil di Amerika
Serikat.
Memanfaatkan peluang, adanya Perang Dunia II tidak selalu menjadi bencana bagi
setiap individu. Mereka yang pandai melihat peluang akan menemukan celah untuk
menjadikannya sebagai ladang berkreasi. Seperti yang dilakukan oleh Land. Begitu
pula dengan kita saat kita mampu memanfaatkan peluang positif, maka hal itu
dapat menjadi potensi untuk mengumpulkan pundi – pundi keuntungan.
Insightful, “…penemuan Polaroid diilhami dari pertanyaan Jennifer Land,
anak Edwin Land yang saat itu berusia tiga tahun.” Penggalan kalimat tersebut menunjukkan bahwa
Land memiliki insight yang baik. Ia mendapatkan ilham dari sebuah
pertanyaan. Hal ini dapat dijadikan
sebagai penanda untuk kita bahwa sebaiknya kita memiliki rasa peka terhadap
sesuatu untuk kemudian dapat memunculkan ide – ide kreatif agar dan
dikembangkan.
Fleksibel, seorang ilmuwan dan pengusaha memang harus menjadi sosok yang
fleksibel mau menerima perubahan dan perkembangan suatu disiplin ilmu, agar
hanya tidak terpaku pada suatu tatanan yang rigid jika seharusnya dapat
berkembang menjadi lebih baik.Land menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang
fleksibel, terbukti dari temuan – temuannya yang selalu berkembang dari masa ke
masa.
Visioner, peradaban akan terus berkembang terutama teknologi temuan
manusia. Alam akan menyeleksi mana yang mampu bertahan dan mana yang akan habis
digerus jaman. Penemuan oleh Land merupakan salah satu temuan yang visioner,
mampu menembus ruang waktu di masa depan meski dimodifikasi dengan perkembangan
– perkembangan baru.
Tidak mudah berpuas diri, memiliki suatu karya hebat bukan menjadi pertanda bahwa
seseorang cepat – cepat berpuas diri. Meski memiliki temuan kamera Polaroid,
namun ia tetap membuat inovasi – inovasi yang lain pada tahun – tahun
berikutnya. Tidak puas hanya dengan alat optic, Polaroid Corp., juga
menyediakan alat – alat medis, dsb. Sikap seperti inilah yang dapat membentuk
karakter pekerja keras dan ulet pada seseorang.
Inovatif, Land berhasil mendapatkan penghargaan National Medal of
Technology and Innovation pada tahun
1988 sudah cukup menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan berinovasi yang baik.
Dengan adanya kemampuan berinovasi, seseorang tidak akan mudah tertinggal. Inovasi
yang baik pun manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Memperbanyak jaringan pertemanan, “Banyak teman banyak rejeki” ungkapan
ini terasa benar maknanya. Semakin banyak memiliki jaringan pertemanan artinya
semakin terbuka pula kesempatan – kesempatan untuk memperoleh wawasan, ide
kreatif, dan pekerjaan. Hal ini sudah ditunjukkan oleh Land saat berbisnis
dengan Polaroid Corporation, ia juga menjalin kerjasama dengan beberapa
rekannya untuk membuat bisnisnya semakin berkembang dan eksistensinya terjaga.
Adapun salah satu sikap negatif yang seharusnya dapat kita jadikan pelajaran dari kisah Land ini adalah tentang bagaimana ia mempertahankan Polaroid Corporation. Pasalnya, saat Polaroid Corp., tertimpa masalah keuangan, Land tidak dapat menyelesaikan dengan baik dan dia tidak memperjuangkannya lagi melainkan beralih ke usaha lain. Hendaknya, kita tak boleh mudah menyerah saat tertimpa sebuah masalah.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Polaroid_Corporation
http://www.biography.com/people/edwin-land-9372429
Komentar
Posting Komentar