Menulis adalah satu hal yang tak akan pernah membosankan bagiku. Di dalam prosesnya aku menemukan berjuta rasa sensasi yang dapat menjadi penawar sepiku. Meski aku belumlah hebat dalam hal mencurahkan pikiran dengan berbagai rangkaian kata indah, namun aku hanya ingin setia pada renjanaku.
Aku sempat kehilangan diriku. Aku tak tahu dimana sebenarnya diriku harus berada, dimana diriku harusnya bahagia. Kemudian, aku ingin bergegas bangun dari mimpi yang tak dapat membuatku terlena hingga aku menyadari bahwa disinilah kebahagiaanku. Meresapi kata per kata dalam setiap kalimatnya, mencoba untuk memberikan diksi yang tepat, memutar memori, dan menuangkannya lewat kata-kata sederhana. Aku menikmati prosesnya.
Banyak tulisanku yang hanya berujung dan mengendap dalam jangka waktu yang lama di dalam folder laptop. Dari sekian tulisan yang pernah aku buat, ada satu yang sangat bermakana. Idealisku, mimpiku, perasaku, renjanaku, semuanya berbaur menjadi satu di dalamnya. Menurutku itu adalah tulisan termanis yang pernah kubuat. Untuk seseorang yang tak kan pernah kupersembahkan.
Ku tulis sendiri
Ku baca sendiri
Ku simpan sendiri
Entah.. mungkin ini adalah tulisan terburuk yang pernah aku buat. Aku menulisnya dengan keadaan mengantuk dan jenuh di sela-sela pekerjaan. Aku hanya ingin menyampaikan, apa yang tak pernah tersampaikan.
You’re my muse and I just write anything with no fear if it wouldn’t be read by you.
Surabaya, 13 November 2014
Nurul Isti
Repost Source : Tumblr Nurul Isti
Komentar
Posting Komentar